Wednesday, October 26, 2016

SISTEM OPERASI

Sistem Operasi

A. Pengertian Sistem Operasi
    Sistem operasi adalah sebuah software (perangkat lunak) yang bertugas untuk mengatur mengendalikan perangkat keras pada komputer/pc yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan atau kebutuhan user (pengguna).

B. Ragam Sistem Operasi
    Sistem operasi dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1). Keluarga Microsoft Windows
     Sistem operasi ini meliputi antara lain yaitu, Windows Deskop Environment.
  1. Windows 1.0-3.0
  2. Windows 9x (windows 95,98,ME)
  3. Windows NT
  4. Windows 2000
  5. Windows XP
  6. Windows Server 2003
  7. Windows Server 2008
  8. Windows 7
  9. Windows 8
  10. Windows 10
2). Keluarga Unix
     Sistem operasi ini menggunakan antar muka Operasi System Posix.
  1. BSD (Berkele Software Distribution)
  2. GNU Linux
  3. Debian
  4. Rethat
  5. Suse 
  6. Ubuntu
3). Keluarga MAC OS
     Sistem operasi ini dikeluarkanoleh industri Apple atau Macinthos.
  1. Mac OS X 10.0 (cheetah)
  2. Mac OS X 10.1 (puma)
  3. Mac OS X 10.2 (jaguar)
  4. Mac OS X 10.3 (panter)
  5. Mac OS X 10.4 (taiger)
  6. Mac OS X 10.5 (leo pard)
  7. Mac OS X 10.6 (snow leo pard)
  8. Mac OS X 10.7 (lion)
  9. Mac OS X 10.8 (montain lion)

C. Perkembangan Umum Sistem Operasi
    Menurut TANEBAUM Sistem operasi mengalami perkembangan menjadi 5 generasi yaitu :
  1. Generasi Awal (1945-1955). Generasi pertama merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal ini disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung sangat terbatas dan manusia sangat ceroboh bahkan banyak membuat kesalahan.
  2. Generasi ke dua (1955-1965). Genenrasi ke dua memperkenalkan BPS (Batch Prossesing System) yaitu job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
  3. Generasi ke tiga (1965-1980). Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal online ke komputer, sihingga sistem operasi ini menjadi Multi User, Multi Program, Multi Taksking.
  4. Generasi ke empat (1920-20an). Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Gui (Grafikal User Interface) yaitu antar muka komputer yanh berbasis grafis sehingga sangat nyaman dan mudah digunakan.
  5. Generasi ke lima. pada generasi ini diperkenalkan sebuah sistem operasi bergerak seperti PDA, Poket PC, Laptop, Notebook, dan diperkenalkan juga sistem operasi Virtualization sistem, yaitu satu komputer dapat diclonning secara firtual menjadi lebih dari satu yang dapat bekerja secara bersama-sama.
D. Metode Instalasi Sistem Operasi
    Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari hard disk. Lokasi tertentu ini bisa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi.Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan user.

   Jenis-jenis Instalasi Sistem Operasi
  1. Instalasi Baru (komputer yang belum terinstal). yaitu merupakan metode atau cara instalasi sistem operasi dengan menggunakan komputer yang belum pernah terinstal sistem operasi apapun, atau jika komputer tersebut sudah pernah terinstal sistem operasi maka sistem operasi yang ada di dalam komputer tersebut dan seluruh data dalam komputer akan terhapus. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya.
  2. Upgrade (mengganti sistem operasi lama dengan yang baru). yaitu merupakan metode atau cara instalasi sistem operasi dengan menggunakan komputer yang sudah mempunyai sistem operasi. Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan. Metode Ini hanya menggantikan file OS lama dengan file OS baru. Dimana sistem operasi tersebut akan diganti dengan sistem operasi yang lain yg lebih tinggi versinya.
  3. Multi-Boot. yaitu merupakan metode atau cara instalasi sistem operasi dengan menggunakan 2 atau lebih sistem operasi. Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras.
  4. Virtualisasi. yaitu teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.