Monday, September 26, 2016

Wireless, fiber optic dan jenis koneksi internet

1. WIRELESS


A. Pengertian wireless
Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.
B. Berikut ini kelebihan & kekurangan wireless
Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :

  1. Pembagunan jaringan yang cepat.
  2. Mudah dan murah untuk direlokasi.
  3. Biaya pemeliharaannya murah.
  4. Infrastruktur berdimensi kecil.
  5. Mudah untuk dikembangkan.
  6. Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
  7. Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :

  1. Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
  2. Interferensi gelombang radio.
  3. Delay (kelambatan) yang besar.
  4. Biaya peralatan rata-rata mahal.
  5. Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
  6. Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
  7. Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
  8. Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.

C. Perinsip kerja wireless
Cara kerja wireless ini disebabkan karena komputer mempunyaii built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut dengan adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan  juga tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s & 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
pengertian wireless
Logo Wireless.
Konversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yang disebut dengan internet.
Cara kerja dari wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya saat menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan juga memodulasi kedalam bentuk analog. Lalu kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital lalu ditransfer kedalam komputer.
Sebuah teknologi yang membuat semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless/Wi-Fi. Pada saat ini, kebanyakan laptop maupun komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan juga software wireless/WiFi. Jaringan Hotspot wireless daerah di sekitar router wireless yang mempunyai kekuatan sinyal yang tinggi. Tentu saja cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

2. FIBER OPTIK
A. Pengertian Fiber Optik

kabel fiber optik
kabel fiber optic
Fiber optik adalah teknologi kabel yang menggunakan benang (serat kaca atau plastik) mengirimkan data. Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi Fiber optic tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat Dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan  dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital  melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

B. Prinsip Kerja Fiber Optik

Struktur Fiber optic terdiri dari beberapa susunan yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding merupakan lapisan luar yang melindungi Inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam inti. Sedangkan Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan melindungi serat dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban.
Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian. Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan coaxial cable.Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti. Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan telepon dan jaringan komputer.
kabel fiber optic
kabel fiber optic single dan multi mode

c. Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Ada dua jenis Kabel Fiber Optic:
  • single-mode
  • multimode.
Kabel Fiber optik multimodeadalah tipe yang digunakan untuk tujuan komersial. inti lebih besar dari serat single-mode memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Selain itu diameter multimode memiliki serat  inti  lebih besar (diameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nm).
Kabel Fiber optik  Single mode memiliki  inti yang lebih kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang memungkinkan hanya satu mode menyebarkan cahaya  melalui inti pada suatu waktu. serat Single mode dikembangkan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-masing sinyal optik jarak yang lebih jauh, mengizinkan informasi akan disampaikan lebih lanjut. 

D. Ukuran Serat Optik

Standar  yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luarkabel fiber optik single mode  adalah 125 mikron untuk kaca,  dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini sangat penting kuntuk menyediakan jaminan Kompabilitas konektor, splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh industri.
Standar serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan kuran diameter sekitar 8-10 mikron. Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 mikron.

E. Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik

Ada beberapa kelebihan Fiber optik antara lain:

  • Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
  • Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  • Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan
  • Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar
  • Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.

Kekurangan Fiber Optik
Dari sekian banya kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal dalam hal penyambungan, karena memerlukan alat khusus dan memerlukan keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.
3. JENIS KONEKSI INTERNET


  • Koneksi internet Dial-Up / OnLine : Jenis koneksi internet dial up biasa disebut juga dengan shell account, yaitu akun online pada ISP (Internet Service Provider). Penggunaan akun ini biasanya terbatas karena berbiaya rendah. Akun Online ini telah disediakan oleh banyak instansi., yakni provider internet, layanan layanan komersial, pemerintah atau lembaga non-profit.
  • Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat  dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
  • Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain pembuatan yang kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama. Banyak perusahaan perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau Leased Line ini untuk disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil dan menengah.
  • Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan menggunakan kabel untuk TV kabel.
  • Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung.  Yaitu langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.
  • Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
  • Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan kabel untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan Gelombang radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak tertentu.
  • Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.
  • Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.



Itulah jenis jenis koneksi Internet dan penjelasan singkatnya. Selain jenis koneksi Internet, pengguna Internet juga harus memperhatikan kecepatan akses internet apabila ingin menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh ISP. Contoh contoh jenis kecepatan Internet seperti 3G, HSPA, 4G, dll

Media Jaringan

Media Jaringan

     Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer,  Network  inteface card, serta perangkat  lain  seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.Media  transmisi  yang  digunakan  jaringan  komputer  sebagai sarana penghubung  ada dua macam,  yaitu sebagai  berikut.

  • Kabel UTP
Hasil gambar untuk kabel utp
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di- twist/dililit  satu  sama  lain  dengan  tujuan  untuk  mengurangi  interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam  jaringan komputer terdiri dari 4  pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek  yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1      Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2      Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3      Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4      Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5      Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair). Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.


       Kabel  lan  UTP  adalah  yang  paling  popular  yang  terdiri  dari  4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100  meter maka anda tidak  bisa menjamin tingginya  tingkat  attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal  sebagai  insulasi.  Jadi  sekali  lagi  grade  dari  UTP  kabel  ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.

Standard UTP

1.      Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.

2.      Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.

3.      Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.

4.      Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.

5.      Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.

6.      Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.

7.      Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.

Identifikasi UTP 

Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:

1.      T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.

2.      T568-B   adalah   kabel   lan   UTP   jenis   cross-over.   Anda   bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.

Penggunaan cross atau straight UTP cable ke piranti jaringan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan antara lain
Kelebihan :

a. Murah

b. mudah diinstalasi

c. ukurannya kecil

Kekurangan :

a. rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik

b. jarak jangkauannya hanya 100m
  • Kabel STP

Hasil gambar untuk kabel stp

          Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk  mengurangi  gangguan  elektrik.  Kekurangan  kabel  STP  lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih  mahal  dan lebih  tebal  sehingga  lebih  susah  dalam  penanganan fisiknya. 
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.

Kelebihan dan  kekurangan  dari  kabel  STP (Shielded  Twisted  Pair)  antara  lain  :

Kelebihan :

a.       lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar

b.      memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel

Kekurangan :

a.       mahal

b.      attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

c.       pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”

d.      susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)e.       jarak jangkauannya hanya 100m

  • Kabel Coaxial

Hasil gambar untuk kabel coaxial

          Kabel  coaxial  terdiri  atas  dua  kabel  yang  diselubungi  oleh  dua tingkat isolasi.Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
  1. Thinnet atau RG-58 (10Base2)
  2. Thicknet atau RG-8 (10Base5).
  3.  RG-59
  4. RG-6

Karakteristik kabel coaxial :
1.  Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2.  Biaya Rata-rata per node murah
3.  Media dan ukuran konektor medium
4.  Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
a.       Murah
b.      jarak jangkauannya cukup jauh.
c.       Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d.      Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.

Kekurangan:
a.       susah pada saat instalasi
b.      mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
c.       jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

          Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas.Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel  lan  coaxial  digunakan  pada  Ethernet  10Base2  dan  10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.

Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.